Dahulu kala ada sebuah dunia yang mirip dengan dunia kita, tetapi berbeda dalam banyak hal. Di dunia ini tidak ada negara-negara yang bebas seperti di dunia kita, hanya ada satu kerajaan besar yang berkuasa bernama Affabel. Meskipun negara ini terbentang di seluruh dunia, negara tersebut memiliki satu ibu kota, dan di ibukota itulah seluruh kepemimpinan diatur. Nama ibu kota tersebut adalah The Great city of Affabel, yang akan kita sebut saja sebagai Affabel.
Kota yang menawan ini dipimpin oleh seorang raja yang baik hati bernama Jalyn. Raja Jalyn dipuja dan dikagumi oleh para rakyatnya. Dia memancarkan suatu kasih yang mendalam yang tampak tidak pernah ada habisnya. Dia kuat dan bijaksana, baik hati serta mudah tertawa. Meskipun dia adalah seorang raja, Jalyn juga seorang yang rupawan. Ketika orang-orang bersamanya, mereka menemukan dirinya dilingkupi dengan atmosfer kebaikan. Hadiratnya membangkitkan setiap aspek kehidupan kepada tingkat yang lebih tinggi. Visi dan pandangannya mengenai masa depan sangat menakjubkan, dan dia memiliki suatu kemampuan yang luar biasa untuk melihat motivasi hati orang-orang melampaui tindakan mereka.
Ayah Jalyn, yang membangun Affabel, dikenal sebagai Raja Bapa yang Mendirikan. Sekali perintah itu ditetapkan, dia memberikan segala kepemimpinan yang ada kepada anaknya. Penduduk dari kota yang hebat ini membantu menjalankan pemerintahan Jalyn sampai ke daerah terpencil dari kerajaan tersebut. Hal itu dilaksanakan dengan suatu sistem kekuasaan dan kepemimpinan yang hirarki dalam menjalankan kota tersebut.
Kota itu sangat luar biasa, dengan luas tanah kurang lebih lima ratus dua puluh meter persegi. Kota itu dirancang dengan sangat baik sehingga meskipun kota itu dipadati penduduk, tetapi tidak pernah terasa terlalu padat. Di kota itu terdapat daerah pinggiran, daerah perumahan, dan vila-vila. Rumah-rumah yang berada di daerah dataran, yang terbentang di daerah barat Affabel, merupakan perumahan sederhana dari para pekerja. (rumah sederhana mereka akan dianggap rumah yang luar biasa di dunia kita ini). Meskipun pekerjaan mereka adalah buruh intensif, para pekerja ini sangat bersyukur karena bisa mendiami kota raja itu. Daerah yang bergunung-gunung, yang berada di perbatasan utara dan selatan, merupakan rumah para pengrajin. Mereka adalah orang-orang yang memiliki kemampuan dalam bidang seni musik, menulis, karya seni, dan merancang. Rumah-rumah ini memiliki pemandangan yang indah dan lebih mahal harganya di bandingkan rumah para pekerja.
Daerah yang paling menawan di kota tersebut adalah daerah bagian timur, yang terdiri dari banyak vila-vila yang sangat indah. Daerah ini dikenal sebagai Daerah Raja. Lingkungan yang luas ini merupakan daerah tempat tinggal raja dan tempat raja menghabiskan banyak waktunya dan juga merupakan daerah perumahan bagi mereka yang bekerja dekat dengan raja. Di sinilah para pembesar dan pemimpin pembantu bersosialisasi dan bekerja bersama. Daerah raja dibuat seimbang seperti sebuah permata yang berada di sebuah karang terjal yang menghadap pantai Laut Besar. Angin sepoi-sepoi bertiup dari lautan biru dan menyegarkan kota tersebut. Air laut itu dikelilingi oleh pantai-pantai putih yang murni, yang keindahannya hanya bisa dilampaui oleh taman raja. Taman-taman ini saling menyatu di sepanjang Daerah Raja tersebut. Tidak diragukan lagi, tempat itu merupakan tempat tinggal yang paling diinginkan oleh setiap orang. Keanggunan dari setiap rumah hanya bisa dilampaui oleh keanggunan istana raja.
Di tengah-tengah Affabel berdiri tiga buah pohon kehidupan. Hanya orang-orang yang diizinkan oleh raja saja yang dapat mengambil buah dari pohon tersebut. Buah tersebut tidak hanya lezat dan menyenangkan untuk disentuh, tetapi daging buah itu memiliki kekuatan yang menakjubkan.
